Halaman

Rabu, 19 Oktober 2011

Resume III Prilaku Dalam Berorganisasi

NILAI SIKAP DAN KEPUASANKERJA



 Nilai  (value)
Pengertian
•        Sesuatu yg dianggap baik, indah, benar, ideal, luhur, berguna, yangg dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada dan diharapkan kenyataannya

•       Keyakinan mendasar yang  menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal perilaku lebih baik/benar daripada halperilaku yang lain.

•       Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. 
Kenapa Value diperlukan dalam berorganisasi 
memberikan dasar pengertian tentang sikap dan motivasi seseorang 
• mempengaruhi persepsi dlm memandang suatu hal sikap masalah.
Tipe nilai menurut Allport
Theoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal 
Economic : nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisan 
Aesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisan 
Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp orang-orang 
Political : nilai yg menitik beratkan pd kekuasaan dan pengaruh 
Religious : nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg sama ttg alam semesta
Sikap
Sikap, cara pandang, pernyataan atau pertimbangan evaluatif mengenai objek, orang atau peristiwa
• Sumber sikap:  rekan sekerja, anggota kelompok, dan orang yang dikagumi 
• Tipe Sikap Dalam Organisasi / pekerjaan





kepuasan kerja  
Berkenaan dengan sikap umum individu terhadap pekerjaannya.  Jika kepuasan kerja tinggi
maka sikap terhadap pekerjaannya positif, begitu pula sebaliknya
 
keterlibatan kerja  
Tingkat pengenalan dan keterlibatan diri dg pekerjaan, serta kesadaran seseorang bahwa 
 performance penting bagi dirinya
 
dan komitmen oerganisasi
Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta harapan dpt
mempertahan-kan status keanggotaannya  

Kepuasan kerja ( Job satisfaction )

kepuasan kerja ialah dimana sikap individu terhadap pekerjanya .
job satisfaction is the result of various attitude the employee toward his job, toward related
factors and toward life in general”, Blum and Naylor (1956)
bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap yang dimiliki seseorang karyawan

Dalam arti sempit sikap yang dimaksudkan tersebut adalah berhubungan dengan faktor-faktor
spesifik seperti: upah, pengawasan, kondisi kerja, kesempatan untuk maju, pengakuan
terhadap kecakapan, penilaian kinerja yang jujur, hubungan dengan sosial didalam pekerjaan
dan perlakuan yang baik dari atasan terhadap para karyawan.
 adapun dampak kepuasan kerja ialah :  Kepuasan kerja dapat berdampak pada diri karyawan dan
secara tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas maupun kelangsungan organisasi.


 






















Dampak Kepuasan Kerja       
a.  Performance (kinerja)  
     Kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia,  bila kepuasan kerja tinggi maka
      kinerja para karyawan juga akan tinggi begitu pula sebaliknya.  
b. Turnover   
     Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan turnover, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya
     karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaan.   
c. Absenteism.
Sama seperti halnya turnover tetapi, dilihat dari sisi banyaknya jumlah ketidakhadiran pekerja. 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar