Halaman

Rabu, 19 Oktober 2011

Resume II Prilaku Dalam Berorganisasi

Prilaku Berorganisasi 
               Organisasi sendiri ialah  sistem kerjasama sekelompok orang yg mempunyai aturan & keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yg telah ditentukan .

    Perilaku : sikap & tindakan (behavior; way of thinking or behaving)

                 Prilaku manusia dalam berkelompok :
    HELPING & COOPERATION
      1. Model
      2. Mood
      3. Kejelasan Tanggung Jawab
      4. Penilaian Masyarakat


       Perbedaan individu dalam kelompok di bagi menjadi tiga yaitu :
    - Coperator
    •Menolak segala bentuk persaingan
    •Menyadari adanya perbedaan individu
    •Berhasrat untuk meningkatkan diri dan rekan kerja.
    •Lebih memilih untuk bekerjasama
     
    - Competitor
    •Memandang semua orang sebagai kompetitor
    •Memandang setiap interaksi sebagai suatu kancah untuk mengalahkan saingannya
    •Berhasrat hanya memaksimumkan keuntungan diri pribadi
    •Lebih menyukai kompetisi meskipun sebenarnya kerjasama lebih menguntungkan.
     
    - Individualis
    •Mengutamakan pencapaian hasil diri pribadi.
    •Sedikit sekali perhatian terhadap hasil yang diperoleh orang lain.
    •Bersifat fleksibel (bisa kooperatif /kompetitif) tergantung mana yang akan lebih menguntungkan.

    • karakteristik biografik
             yaitu sifat pribadi tiap individu yang obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu yang mencakup usia,jenis kelamin,status perkawinan,jumlah tanggungan dan masa kerja .
    semakin bertambahnya usia maka kinerja akan menurun yang dapat menyebabkan turunya tingkat produktifitas seseorang.
    • Kemampuan , kepribadian, persepsi
             kemampuan ialah kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.
     kepribadian yaitu cara - cara yang di gunakan oleh individu untuk berekasi dan beinteraksi dengan lingkungan.persepsi yaitu dimana seseorang mengorganisasikan dan menginterpretasi sensor/ kesan yang di tangkap untuk mengartikan lingkungan.

    • Persepsi
             Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lain yang sangat mempengaruhi persepsi adalah perhatian
     contoh persepsi :

     mungkin setiap penilaian sesorang akan berbeda terhadap gambar tersebut.





    Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang berbeda- beda :
    - Deskripsi verbal, penyimpanan urutan sifat (primacy effect) dengan     perbedaan satu sifat.
    - Petunjuk proksemik, jarak individu dalam komunikasi dan interaksi yang menunjukkan tingkat keakraban.
    - Petunjuk kinesik (kinesic cues), gerakan tubuh seseorang akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda.
    - Petunjuk wajah, ekspresi wajah akan menentukan persepsi orang.
    - Petunjuk paralinguistik, bahasa yang digunakan, dialek, dan cara pengucapan akan menentukan persepsi kita.
    - Petunjuk artifaktual, penampilan yang ada akan menentukan persepsi


     Catatan mengenai persepsi
    - Walaupun begitu persepsi kita seringkali tidak cermat. Bila hal itu terjadi maka kita akan menemui kegagalan berkomunikasi (communication breakdowns).
    - Persepsi antarpersonal juga akan mempengaruhi komunikan. Dalam arti bila orang yang dipersepsi sebagai orang yang baik, maka ia akan berusaha bersikap sesuai dengan persepsi orang lain terhadap dirinya (self-fulfilling prophecy).





    1 komentar: